ANALISIS DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH TERHADAP SARANA DAN PRASARANA KABUPATEN MESUJI PROVINSI LAMPUNG
Sari
Kabupaten Mesuji merupakan daerah pemekaran sejak tahun 2008. Tujuan pemekaran adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat.Sehubungan dengan itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan 1) mengidentifikasi kondisi sarana dan prasarana sebelum dan setelah adanya pemekaran 2) menganalisis hirarki dan pola persebaran fasilitas pelayanan 3) menganalis potensi dan kendala dalam penyediaan sarana dan prasarana.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan didukung dengan adanya observasi pada daerah penelitian untuk mengkaji potensi dan kendala penyediaan sarana dan prasarana. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif deskriptif.
Hasil penenelitian menunjukkan bahwa : 1) eksistensi dan daya layan fasilitas mengalami peningkatan pasca dimekarkan namun ketersediaan fasilitas pelayanan masih belum mencukupi sehingga memerlukan tambahan fasilitas, 2) Kecamatan Simpang Pematang merupakan daerah paling banyak memiliki fasilitas pelayanan sehingga dapat dijadikan pusat pelayanan bagi kecamatan lainnya. Pola persebaran digunakan untuk perencanaan fasilitas pelayanan dan kebijakan penataan keruangan. 2) Perencanaan strategis menambah jumlah fasilitas yang masih belum melayani masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Kata Kunci
Referensi
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 2004), Evaluasi Kebijakan PembentukanDOB, Kajian Kelembagaan, Sumberdaya Aparatur dan Keuangan di DOB,Direktorat Otda Bappenas-Jakarta.
Bintarto, 1977. Pola Kota dan Permasalahannya. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta.
Creswell. John W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, (Diterjemahkan oleh Achmad Fawaid). Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Data BPS ( 2008-2014). Mesuji Dalam Angka. Badan Pusat Statistik, Lampung.
Departemen Dalam Negeri. (2005), Sinopsis Penelitian : Efektifitas PemekaranWilayah di Era Otonomi Daerah. Pusat Litbang Otonomi Daerah, BadanPenelitian dan Pengembangan Departemen Dalam Negeri. Jakarta
Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta (2007), Rencana
Program Investasi Jangka Menengah Daerah (RPIJMD) Bidang PU/Cipta Karya Kota Yogyakarta Tahun 2008-2012, Pemerintah Kota Yogyakarta, Yogyakarta.
Freddy Rangkuti, 2004, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT. Graedia, Jakarta
Kodoatie Robert J 2003.Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Laode Ida (2005), Permasalahan Pemekaran Daerah di Indonesia. Media Indonesia,22 Maret 2005
Muta’ali Lutfi. 2013 Penataan Ruang Wilayah Dan Kota. Fakultas Geografi, Universitas Gagjah Mada, Yogyakarta
Muta’ali Lutfi. 2015. Teknik Analisis Regional. Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
NuarsaI Wayan, 2005, Menganalisa Data Spasial dengan ArcView GIS 3.3, Penerbit Informatika, Bandung.
Rijanta. 2012. Ilmu Wilayah. Materi Kuliah Ilmu Wilayah. Fakultas Geografi, Yogyakarta
Saile, Said. 2009. Pemekaran Wilayah : Sebagai Buah Demokrasi di Indonesia.: Restu Agung,Jakarta
Sugiyono, 2004, Statistik Penelitian, Bandung: Alpa Beta
Tarigan, Antonius. (2010). Dampak Pemekaran Wilayah. Majalah Perencanaan Pembangunan 01: 22-2
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.