Yogyakarta, 21 Agustus 2025 – Universitas Gadjah Mada melalui Perpustakaan Fakultas Geografi selesai menyelenggarakan kelas literasi informasi bertajuk “Akses Sumber Referensi dan Strategi Penelusuran untuk Penulisan Karya Ilmiah’’. Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom yang diikuti lebih 40 peserta yang terdiri dari mahasiswa dengan berbagai jenjang dan dosen serta akademisi Univeristas Gadjah Mada.
Kelas Literasi Informasi berlangsung selama dua jam dengan narasumber Dr. Purwani Istiana, S.IP., M.A., pustakawan Fakultas Geografi UGM yang akrab disapa Bu Nina. Beliau memaparkan bahwa literasi terhadap berbagai sumber-sumber informasi merupakan hal yang sangat penting bagi mahasiswa, dosen atau peneliti. Proses penulisan karya ilmiah membutuhkan referensi untuk menguatkan dan mendukung atas ide serta pendapat penulis. Universitas Gadjah Mada menyediakan berbagai E-resource yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika di UGM.
Narasumber menekankan untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang terpercaya dan valid, penulis harus memiliki kemampuan untuk menentukan sumber referensi yang berkualitas lewat memilih kata kunci yang tepat serta memanfaatkan strategi penelusuran serta penggunaan database ilmiah yang kredibel.
Berdasarkan paparan Bu Nina, terdapat beberapa point yang menjadi topik hangat bagi peserta, antara lain: (1) Menentukan Kata Kunci, pemilihan kata kunci, penggunaan sinonim, istilah ilmiah, hingga penggunaan istilah luas maupun sempit untuk mendapatkan hasil pencarian yang optimal. (2) Menentukan Sumber Informasi, berdasarkan jenis (buku, jurnal, prosiding, book chapter), kualitas (jurnal nasional terakreditasi hingga internasional bereputasi), dan format (cetak maupun elektronik). Bu Nina menjelaskan semakin terpercaya sumber yang kita jadikan acuan semakin bagus dan kredible karya ilmiah yang kita susun. (3) Strategi Penelusuran Database Online, pada sesi ini ditekankan pada penggunaan exact search, Boolean Operator (AND, OR, NOT), Set Search Alert, serta teknik filtering dan sorting berdasarkan jenis artikel, bidang kajian, tahun, hingga relevansi tahun yang peneliti inginkan. (4) Terakhir pengenalan AI untuk Penelusuran Referensi: Pemanfaatan platform berbasis kecerdasan buatan seperti Dimensions, Semantic Scholar, Connected Papers, ResearchRabbit, Elicit, Perplexity, hingga Consensus untuk menemukan referensi ilmiah sesuai topik penelitian.
Sebagai penutup, narasumber juga memberikan praktik langsung cara mengakses penelusuran berbasis kecerdasan buatan, seperti Scopus AI, ResearchRabbit dan lainnya yang dapat membantu mempercepat proses menemukan referensi sesuai topik penelitian. Di akhir sesi, peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan tanya jawab, khususnya mengenai pemanfaatan bahan bacaan dari perpustakaan, mulai dari layanan peminjaman buku secara online hingga akses ke koleksi Electronic Theses and Dissertations (ETD). Dengan sesi interaktif ini, kegiatan semakin memberikan bekal nyata bagi mahasiswa dan peneliti untuk memanfaatkan sumber informasi secara optimal dalam penulisan karya ilmiah.
Kontributor : Fadhya Chania